Hallo ...
kali ini saya akan berbagi ilmu dan membahas tentang Rootkit :)
Rootkit adalah kumpulan software
yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, file dan data sistem yang sedang
berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Rootkit awalnya berupa
aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi belakangan ini telah banyak digunakan
oleh malware yang ditujukan untuk membantu penyusup menjaga aksi mereka yang ke
dalam sistem agar tidak terdeteksi. rootkit hadir di beragam sistem operasi
seperti, Linux, Solaris dan Microsoft Windows. Rootkit ini sering merubah bagian
dari sistem operasi dan juga menginstall dirinya sendiri sebagai driver atau
modul kernel..
Istilah Rootkit kian terkenal setelah ada sebuah
perusahaan musik kelas dunia yang mengaplikasikannya untuk mengamankan CD
musiknya dari pembajakan. Kasus ini menjadi sebuah skandal yang sangat
menghebohkan karena meski tujuannya menghindari pembajakan, penggunaan teknik
ini memudahkan aplikasi jahat menumpang rootkit yang ditanam perusahaan musik
tersebut.
Teknik rootkit memang rawan digunakan untuk
kepentingan jahat. Jika Anda masih ingat, virus seperti Alman atau Bacalid yang
menggunakan teknik rootkit begitu sulit dideteksi. Aplikasi removal- nya
tidak bisa menuntaskannya 100% karena virus program jahat yang menggunakan
teknologi rootkit berjalan resident dan sulit dideteksi. Ia berjalan secara
kasat mata, diam tanpa suara, dan melakukan serangan tanpa pernah Anda ketahui.
Tidak heran jika banyak yang menganggap rootkit seperti voodoo dalam dunia
komputer. Padahal, rootkit pada dasarnya adalah sebuah teknologi dan dapat
digunakan untuk keperluan yang baik dan bermanfaat. Contohnya adalah penggunaan
rootkir pada aplikasi antivirus, firewall, software protection, DRM (Digital
Right Management), maupun aplikasi simulasi media cakram seperti DaemonTools.
Masalahnya, teknik rootkit juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi jahat
yang sulit ditanggulangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar