Rabu, 23 Desember 2015

Jenis Ancaman Virus: Virus-Virus Ponsel (Mobile Phone Viruses)

 Kali ini saya akan membahas tentang virus-virus ponsel/HP yang sering menyerang ponsel kamu.




Apabila kamu pernah mengunjungi sebuah website melalui browser di ponsel, tiba-tiba ada pengalihan ke website lain dan tertulis ponsel yang kamu miliki terdapat virus itu mustahil, karena setiap website tidak bisa masuk pada sistem ponsel kecuali pada bentuk embed. Jika kamu mengalami hal seperti itu, jangan khawatir karena itu hanya untuk menakut-nakuti kita saja agar kita menginstall antivirus yang telah disediakan di website tersebut. Hal tersebut sangat menipu kita. Jadi, karena kamu sudah mengetahuinya tinggal abaikan saja. Dan jangan lupa beritahukan kepada teman-temanmu ya...

Di bawah ini beberapa jenis virus yang ada pada ponsel:
  • Trojan: Virus jenis ini biasanya akan merusak sistem kerja pada HP, sehingga HP kadang melakukan restart dengan sendirinya. Pengguna akan kehilangan banyak pulsa akibat Error yang diciptakan sekaligus membuat HP Hang beberapa saat.
  • Embed: Virus ini bekerja pada bagian system ponsel yang pemanggilannya dari sebuah website, bisa langsung mengeksekusi fitur pada ponsel seperti panggilan otomatis, pengiriman pesan otomatis, dan pencurian data yang terdapat pada penyimpanan. 
  • Penghapus masal: Yang ini harus sangat berhati-hati, karena jika kamu menginstall aplikasi yang tidak dipercaya, bisa-bisa file yang ada pada SD Card maupun internal terhapus semua tanpa perijinan dan tidak pernah bisa kembali. 
  • File executable: Virus yang satu ini bisa berbentuk apa saja, karena bisa langsung mengeksekusi dirinya dan mengakibatkan bootloop, biasanya virus ini berada pada system di folder ini.
  •  Program tweak: Mengetahui Android ini berbasis Linux, setiap kinerja yang ada di Linux dapat dilakukan pada Android. Virus ini bisa mengganggu stabilitas pada objek dan aplikasi. Dapat membuat bootloop ketika ponsel langsung dilepas baterai tanpa menonaktifkan secara manual. 
  • Auto Schedule: Virus ini berbentuk file, yang terus mengeksekusi file tersebut pada waktu yang ditentukan dengan bantuan crontab (cronjob). Memungkinkan bisa melakukan pencurian data pada penyimpanan.  
  • Andr/ BatteryD-A: Seperti namanya pasti sudah bisa menebak lokasi penyerangan virus. Yah, virus pada Android ini memang merusak baterai Android sehingga cepat habis. Caranya? Ia akan mengirimkan informasi penting dari HP Anda dan Men-download aplikasi tanpa izin. Ketika Anda membuka aplikasi di Android, maka iklan-iklan tidak penting akan bermunculan. Akibatnya baterai semakin lemah. Bila sudah terserang virus Batteryd-A harus siap membawa carger ke mana pun pergi.
  • Malware: Digolongkan sebagai virus sangat berbahaya, dapat menular pada HP yang sehat melalui koneksi bluetooth. File yang dikirim lewat bluetooth akan corrupted dan tidak akan bisa dibuka. Virus ini akan menginstal aplikasi tambahan di Android Anda tanpa sepengetahuan dan izin alias mengambil alih hak Anda. Setelah itu ia akan mengirimkan informasi penting dari ponsel. Tak kalah menggemaskan ketika ia bisa membaca SMS, mengirim SMS, dan menghapus berita terkirim sehingga tanpa disadari SMS terjadi berulang. Akibatnya pulsa Anda cepat sekali habis.
  • Losco.A virus: Memiliki basis vormat *SIS. Virus akan menyerang sistem aplikasi hape sehingga tidak bisa digunakan lagi.
  • Comwarrior: Masih menular melalui bluetooth. Virus ini dapat menghapus seluruh data dan menguras pulsa dengan secara diam-diam. Caranya dengan mengirim SMS dan MMS dengan sendirinya.
  • Skulls.cb-mabtal.A: Tergolong sebagai virus yang sudah lama dikenal. Skulls dapat terinstal secara tidak sengaja. Virus akan merusak ikon folder dengan menampilkan ikon yang berbeda. Selain itu juga dapat merusak dan mematikan fungsi telepon, SMS, dan media player.
  • Cardtrap: Virus ini mampuh mengganti aplikasi pada hape berupa buku telepon dengan salinan corrupted.
  • CardTrap Virus: Target dari virus ini adalah ponsel symbian s60 dan PC berbasis Windows. Hal ini menyebar melalui kartu memori dan menyebabkan aplikasi penting menjadi tidak berfungsi, sistem kekacauan, dan kerusakan fungsi tombol.
  • Doomed: Dapat menonaktifkan beberapa aplikasi dan membuat hape restart dengan sendirinya.
  • Blank font.A: Menginfeksi hape dengan tampilan tanpa bentuk alias blank. Virus juga dapat memaksa sistem pada hape untuk melakukan restart berulang-ulang.
  • Phone book stealer: Cara kerja virus ini tergolong cukup unik. Virus dapat mengambil data pada phone book untuk di copy-paste dengan file berformat *TXT untuk dikirim melalui bluetooth tanpa konfirmasi.
  • Symbian-skudon.c/sukon.D: Virus ini dapat membuat sistem pada hape tidak stabil.
  • Symbian-skudon.E.F: Menyerang hape bersistem operasi symbian dengan cara mengacak data yang ada.
  • Symbos/commwarrior.C: Dapat menyerang layaknya virus commwarrior.
  • Coom warrior.D: Hape yang terjangkit virus ini akan mengirim MMS dan SMS dengan sendirinya dan menggunakan bahasa yang membingungkan.
  • Symbos/commwarrior.E: Menjangkit melalui bluetooth dan MMS dihape bersistem operasi symbian.

Jika kamu tidak ingin virus-virus di atas terjadi di ponselmu. Sebaiknya lakukan pencegahan terlebih dahulu. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Berikut cara pencegahannya:

Cara pencegahannya sangat mudah sekali, yaitu dengan cara menginstall aplikasi antivirus pada ponsel kamu sebelum kamu menginstall aplikasi lain. Karena, jika kamu menginstall aplikasi lain terlebih dahulu, bisa saja dalam aplikasi tersebut terdapat virusnya. Dan setelah aplikasi tersebut dijalankan, program jahat akan memisahkan diri dan memulai menginfeksi sistem. Antivirus ini nantinya akan menjadi firewall pada saat kamu melakukan instalasi.
Cara pencegahan lainnya adalah dengan mendownload aplikasi melalui playstore/appstore. Karena aplikasi resmi yang bersumber pada playstore/appstore resikonya lebih kecil dibanding mendownload secara langsung aplikasi melalui browser.

Nah, lalu bagaimana kalo ponsel kamu sudah terlanjur terkena virus?
  • Install AntiVirus. Kasus ini dilakukan jika ponsel kamu sudah terkena virus, namun tingkat kerusakannya belum begitu parah. Lalu, llakukan scanning pada ponsel kamu. Stelah kamu lakukan scanning, biasanya akan muncul aplikasi dan file apa yang sudah terinfeksi. 
  • UnInstall Aplikasi yang Bermasalah. Jika sudah melakukan scanning, langkah selanjutnya adalah meng-uninstall aplikasi yang bermasalah. Hasil dari scanning sebelumnya.  

Semoga Bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar